Lama tinggal Bung Karno di rumah milik Purbodiningrat kawasan
Patangpuluhan Wirobrajan ternyata tidak cukup lama. Yakni hanya sekitar
40 hari. Meski demikian, hal itu tetap menjadi peristiwa penting bagi
ahli waris Purbodiningrat.
Cucu Purbodiningrat, Anggrita (53)
atau akrab disapa Rita menuturkan, kisah persembunyian Bung Karno dari
kejaran Belanda didapatkan dari ibunya, Siti Salmiati yang mengalami
secara langsung kejadian itu. "Cerita yang saya dapat dari ibu dan eyang
seperti itu. Saya lupa bulannya, tapi tahun 1948 dan hanya selama 40
hari," ungkapnya sembari menunjukkan salah satu dipan yang digunakan
tidur Bung Karno, Selasa (16/07/2013).
Pada kesempatan ini,
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta juga tengah melakukan
peninjauan bangunan rumah persembunyian Bung Karno itu.
Rita
menambahkan, rumah tersebut kini tengah dijual dengan harga per meternya
Rp 5 juta sudah termasuk bangunan. Sehingga, dengan luas mencapai 4.213
meter persegi, maka nilai jualnya mencapai sekitar Rp 21 miliar.
Terkait dengan para calon pembeli, diakui Rita sudah cukup banyak.
Selain Megawati yang pernah melihat-lihat kondisi rumah melalui Puan
Maharani, putri Sri Sultan HB X yakni Jeng Reni atau GKR Bendara juga
pernah menanyakan harga jual rumah tersebut. "Kalau Puan Maharani itu
sudah beberapa tahun lalu karena disuruh Bu Mega. Tapi kalau Jeng Reni
baru sekitar enam bulan kemarin. Saya sendiri yang menemui disini,"
akunya.(krjogja.com)
Bung Karno 'Sembunyi' di Patangpuluhan Selama 40 hari
Redaksi | Kamis, 18 Juli 2013 | dJogja info
Label:
sejarah
0 Comments