Warga Dukuh Tibayan, Desa
Tibayan, Kecamatan Jatinom digegerkan dengan adanya percobaan
pembongkaran makam mayat yang meninggal pada Selasa Kliwon 21 Mei lalu.
Makam almarhum Siti Romdhoni, warga Dukuh Tibayan, Desa Tibayan,
Kecamatan Jatinom terlihat ada berlubang di sisi bagian kepala jasad.
Hal tersebut diketahui warga setempat.
“Ada warga yang datang ke
sini untuk mencari rumput di makan desa ini. Namun, dia melihat makam
almarhum ada bekas galian. Almarhum memang meninggal pada Selasa Kliwon.
Lubangnya tepat di bagian atas kepala tempat almarhumah Ny Siti
dimakamkan,” tutur Suwito (60), warga setempat kepada Tribunjogja.com di Klaten, Jumat (14/6/2013).
Percobaan
pembongkaran tersebut diketahui pertama kali oleh Jemani (47) warga
setempat, sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (13/6/2013). Saksi saat itu
sedang mencari rumput, dan kemudian melihat ada lobang di salah satu
makam di pemakaman desa tersebut.
Setelah didekati, ternyata
lubang itu berada tepat di bagian atas makam Siti Romdhoni. Kemudian
saksi bergegas untuk melaporkan kepada warga sekitar. Hal itu akhirnya
dikabarkan kepada pihak keluarga, dan akhirnya, keesokan harinya warga
dan pihak keluarga menutup lubang tersebut.
Meski ada bekas
pembongkaran, pelaku tidak berhasil mendapatkan keinginannya. Pasalnya,
jasad Ny Suwito yang meninggal hari Selasa Kliwon dimakamkan ditutup
dengan cor semen di bagian dalamnya, sebelum ditimbun dengan tanah.
“Di
kalangan masyarakat Jawa, ada ritual gaib yang menggunakan bagian tubuh
korban yang meninggal pada Selasa Kliwon," tambah Suwito.
Hal
yang sama dituturkan Ratman (37), warga Desa Cawan, Kecamatan Jatinom,
yang rumahnya dekat dengan area pemakaman tersebut. Dia sempat
mendatangi lokasi dan mendekat pada makam yang dibongkar tersebut.
“Kedalaman
lobangnya mencapai 1,5 meter. Bekas pembongkarannya sepertinya hanya
digali menggunakan tangan. Kabarnya ritualnya harus seperti itu,”
tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN)
Gali Makam Mayat Meninggal Selasa Kliwon untuk Ritual Gaib
Redaksi | Jumat, 14 Juni 2013 | dJogja info
0 Comments