Dana Pembuatan Tiang Penahan di Kali Progo Rp 12,4 Miliar

jembatan Kali Progo di Minggir

Penyiapan lahan untuk pembuatan side pile (tiang penahan) di Kali Progo untuk pengamanan jembatan Ngapak II yang menghubungkan antara Kabupaten Sleman dan Kulon Progo di dusun Kisik, Sendang Agung, Minggir, Sleman dilakukan mulai Rabu (29/8/2012). Penyiapan lahan ini menggunakan empat eskavator.

Dana pembuatan side pile menelan Rp 12,450 miliar yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB). Penyiapan lahan side pile ini direncanakan akan selesai dalam satu minggu oleh PT Arena Rekabuana sebagai pelaksana.

"Kami rencanakan dalam satu minggu ini selesai penyiapan lahan ini. Side pile ini untuk menahan air, sehingga tidak mengancam jembatan Ngapak II akibat banjir lahar dingin," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU dan SDAEM Provinsi DIY Salamun ketika dihubungi Tribun Jogja.

Salamun mengatakan pembangunan tersebut memiliki fungsi untuk menjaga bagian jembatan Ngapak II agar tak mengalami kerusakan. Sebab dampak erupsi sekunder yakni aliran lahar dingin melewati Kali Progo yang menjadi muara tiga kali yang berhulu langsung di Merapi yakni Kali Putih, Kali Krasak dan Kali Blongkeng. Pada side pile tersebut rencananya sepanjang 400 meter dan menggunakan konstruksi dari baja yang diimpor dari Malaysia. Untuk menahan air agar lebih kuat, maka akan dibangun side pile secara double.

Sedangkan untuk normalisasi Kali Progo, Salamun mengatakan akan melakukan kordinasi dengan pihak desa setempat. Sehingga tak memunculkan konflik dikemudian hari.
Pelaksana Penyiapan Lahan PT Arena Rekabuana Fazlun mengatakan pembangunan ini menggunakan sistem lelang karena anggaran diatas satu miliar. Sehingga tak bisa melakukan pemberdayaan masyarakat.

"Tenaga yang akan digunakan dalam pembangunan ini mencapai 50 orang dengan sistem borongan. Target pembangunan ini dilaksanakan hingga akhir Desember nanti," kata dia sela-sela pelaksanan penyiapan lahan.

Pembuatan side pile ini hanya pada sisi timur Kali Progo yakni masuk di dusun Kisik, Sendang Agung, Minggir, Sleman. Sebab sisi barat yang masuk Kulon Progo tebingnya dari batu wadas sehingga tak mudah rusak terkena gempuran arus Kali Progo saat musim hujan dan banjir lahar dingin.(cba/jogja.tribunnews.com)