Kulon Progo (ANTARA Jogja.com) - Aparatur pemerintah dilingkungan pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diminta mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan dengan mengedepankan transparasi penyelengaraan pemerintahan.
"Kami minta seluruh pejabat pemerintah Kulon Progo untuk mengeliminasi penyimpanan dan mereduksi korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal ini perlu ikta laksanakan karena pemerintah telah berkomitmen untuk muwujudkan pemerintahan yang bagus," kata Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo dalam acara "pelantik dan pengambil sumpah pejabat struktural dan kepala sekolah " di Kulon Progo, Rabu.
Menurut dia, pegawai negeri sipil (PNS) harus siap memberikan pelayanan kepada masyarakat setiap saat dan memberikan pelayan yang optimal.
“Semangat kerja sebenarnya sering naik turun tetapi sebenarnya cukup menginggat bahwa banyak orang yang mengingginkan kerja tetapi tidak ada kesempatan kerja. Karena banyak yang minta diangkat jadi PNS, tenaga honor tetapi tidak ada peluang. Mereka ini sungguh sangat merasa beratnya mencari pekerjaan,”kata Hasto.
Ia meminta Kepala Sekolah yang baru dilantik segera menempatkan diri pada posisinya. Hal ini sangat penting bagi pelaksanaan belajar mengajar di sekolah.
Terkait kesejahteraan para guru saat ini telah cukup baik, namun demikian kesadaran dalam kepedulian sosial masih rendah hal ini masih perlu ditingkatkan lagi.
“Kepada jajaran Diknas, saya titip pesan kepada para guru-guru saat ini kesejehteraan telah cukup baik, terlebih adanya beberapa guru di daerah khusus juga ada tambahan kesejahteraan guru. Kesejahteraan guru meningkat tajam, syukurilah semua ini dengan membayar ZIS (Zakat Infaq Sodaqoh)," kata Hasto.
Adapun jajaran pejabat hingga kepala sekolah yang dilantik yakni diantaranya Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Supriyo sedangkan pejabat lama Agung Kurniawan menjadi Kepala kantor Penanaman Modal, menggantikan FX Subagyo yang pensiun. Kemudian Kepala Sat Pol PP Wahyu Pujianto yang sebelumnya Kabid Mutasi BKD, jabatan lama diisi Sunaryo Sekcam Samigaluh, dan jabatan lama diisi Marsi dari BAPPEDA. Suharjoko sebagai Sekretaris Dinas Perindag ESDM, Zahram Asurawan sebagai Kabid Cipta karya DPU, Gusdi Hartono sebagai Kabid Bina Marga DPU, Eko Susanto sebagai Kabid Pengairan DPU, R.Joko Tri Hatmono sebagai Kabid Angkutan Terminal dan perpakiran Dishubkominfo, Sri Cholifah sebagai Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora.
Pejabat Kulon Progo diminta percepat pengentasan kemiskinan
Redaksi | Kamis, 20 September 2012 | dJogja info
Label:
kulon progo
0 Comments