Gua Kebon, sebagian pembaca mungkin asing, bahkan bertanya-tanya, dimana tempatnya, tempat apakah itu? Namun bagi sebagian orang yang bermukim disekita desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta tempat ini bukan hal yang asing lagi. Yaaa....tempat ini merupakan satu tempat yang bagi masyarakat Krembagan adalah salah satu tempat wisata "domestik" yang sangat membanggakan. Bagaimana bisa membanggakan? Mungkin diseputaran Kulon Progo banyak tempat wisata yang sudah terkenal, banyak gua-gua lain yang sudah ternama dan banyak dikunjungi, namun ternyata didesa kami ini ada sebuah tempat yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Sekitar tahun 80-90an tempat ini sangat ramai dikunjungi, setiap hari libur menjadi alternatif wisata yang murah, karena mudah dijangkau.
Tempat ini terletak dibilahan tenggara Desa Krembangan, tempat ini merupakan daerah paling landai, dimana menjadi hilir dari sungai yang mengalir dari pegunungan dibilahan utara desa krembangan. Tidak banyak informasi yang bisa didapat mengenai asal-usul gua Kebon ini. Seperti gua-gua pada umumnya, Gua Kebon merupakan bagian dari tebing sebagai tempat turunya air dari sungai yang berasal dari dataran atas. Keindahan terlihat dari air yang mengalir dari tebing atas kebawah, ditambah lagi dengan adanya lubang yang berada di muka tebing bebatuan yang dilewati aliran air tersebut, entah berapa dalam lubang itu belum ada yang pernah melewatinya.
Seiring dengan perubahan alam,iklim dan perubahan perilaku manusia, rupanya keindahan gua ini akhir-akhir ini sedikit terlupakan. Tidak banyak lagi orang yang berkunjung, mengeringnya sungai yang mengalir dari atas menjadi penyebab berkurangnya keindahan gua ini. Mungkin ini yang menjadi penyebab berkurangnya pengunjung. Seandainya kita sadar akan potensi besar wisata ini mungkin ceritanya akan lain tentunya (untuk pembahasan ini kita lanjutkan part lainya) yang jelas beberapa waktu yang lalu beberapa team dari krembangan online, mencoba menelusuri keindahan tempat ini dan ternyata musim hujan yang akhir-akhir ini terjadi kembali menunjukkan bahwa tempat ini memang tempat wisata yang seharusnya bisa kita banggakan.
Gurat-gurat keindahan itu tidak hilang, ini benar-benar anugerah dari Tuhan untuk desa Krembangan oleh karena itu saanya kita sama-sama sadar untuk melestarikannya. Bukan tidak mungkin tempat ini bisa menjadi aset yang tidak ternilai, sebelum jejak-jejak keindahan ini punah oleh keabaian kita. Tentunya hal itu akan terwujud jika kita sadar dan kreatif memanfaatkanya. Melestarikan tempat ini sangat berhubungan dengan alam dan kehidupan di Krembangan (sungai-sungai sepanjang, sebelum dan sesudah gua ini,semangat dan motivasi seluruh warga dan masih banyak lagi).
Sumber : blog desa krembangan