Patung Nyi Ageng Serang Kulon Progo, Yogyakarta |
Hal tersebut terungkap dalam acara penerimaan kedatangan Tim Rechecking LPPD tingkat Nasional untuk melakukan evaluasi langsung data yang telah disampaikan Pemkab Kulonprogo, di Gedung Kaca Pemkab, Rabu (11/4). Ketua
Tim, Nur Wahyudi,SH,MSi diterima langsung Bupati Kulonprogo dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Wakil Bupati Drs. H. Sutedjo, Forkorpimda serta seluruh pimpinan SKPD dan Camat.
“Hasil evaluasi sementara yang telah diolah sekretariat tim teknis, Kabupaten Kulonprogo masih dipercaya masuk nominasi kembali, sehingga kedatangan tim untuk menengok langsung atau cek lapangan apakah betul telah sesuai LPPD yang dilaporkan terutama dari segi pelayanan kepada masyarakat,” terang Nur Wahyudi.
Menurut Wahyudi, dalam pelaksanaan penilaian terdapat beberapa indikator yang menjadi primadona diantaranya hasil pemeriksaan oleh BPK, beberapa penghargaan yang telah diterima, ketepatan waktu penyampaian LPPD yakni 31 Maret, ketepatan laporan keuangan, 'E-procurement', realisasi PAD terhadap potensi PAD serta keserasian hubungan DPRD dengan Pemda dilihat waktu penetapan APBD.
“Untuk masuk nominasi 10 besar melalui seleksi dari 346 kabupaten yang ada, kadang terjadi dilapangan dimanfaatkan jadi alat prestasi oleh para pimpinan daerah yang akan mengakhiri jabatan untuk maksud tertentu, kemudian mencari jalan pintas berapa kami harus bayar, ini jelas melecehkan pimpinan kami, sehingga perlu kami tegaskan penilaian dilakukan secara obyektif Tim tidak hanya Kemendagri tetapi melibatkan sektor lain, yang penting tergantung penyajian data-data yang disampaikan,” tegas Wahyudi seraya menambahkan pengumuman nominasi terbaik akan segera dilakukan pada 25 April mendatang.
Bupati Kulon Progo dr. H.Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) Saat menerima tim recheking LPPD (Poto : Dani/KR) |
“Peringkat IPM Kabupaten Kulonprogo secara nasional naik dari 106 menjadi 95 dari 497 kabupaten/kota. Hal ini menunjukkan keberhasilan capaian pembangunan manusia bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi di Kabupaten
Kulonprogo,”jelasnya.
Sedangkan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dilakukan Tim Daerah Provinsi DIY, menurut Hasto, Kabupaten Kulonprogo juga menunjukkan peningkatan pada tahun 2009 dengan skor 2,612 meningkat signifikan pada tahun 2010 menjadi 3,492.
Rombongan Tim Penilai langsung melanjutkan verifikasi data di lapangan dengan mengunjungi RSUD Wates, SDN 4 Wates, KPT, Ruas Jalan Kabupaten Karangnongko - Nagung, Jalan bantuan semen rabat beton di Triharjo dan Kulwaru serta meninjau Puskesmas Galur 2, Lokasi Bedah Rumah bapak Walijo di Desa Nomporejo Kecamatan Galur
Sumber : KR Jogja