Gunungkidul - Sekitar seribu warga dari berbagai ormas Islam menggelar aksi penolakan pembangunan tempat ibadah Goa Maria di Dusun Sengon kerep, Desa Sampang Kecamata Gedangsari, Minggu (6/5/2012).
Warga yang datang dari wilayah Yogyakarta, Gunungkidul, Klaten dan Solo ini meminta pembangunan tempat ibadah Goa Maria dihentikan karena belum memiliki izin dari pemerintah.
Penolakan ini sempat diwarnai dengan aksi dorong-dorongan antara ormas dengan aparat kepolisian yang menutup jalan ke lokasi pembangunan. Namun setelah beberapa saat, aksi dorong-dorongan ini berhenti dan massa membubarkan diri. Pihak kepolisian dan Pemkab Gunungkidul menjamin pembangunan tempat ibadah tersebut diberhentikan hingga panitia melengkapi perizinan.
Massa yang berasal ormas islam sebelumnya mengikuti pengajian yang dilaksanakan tak jauh dari lokasi pembangunan tempat ibadah Goa Maria. Setelah pengajian selesai, massa yang sebagian besar laki-laki kemudian berencana untuk mendatangi lokasi pembangunan.
Kapolres Gunungkidul AKBP Insan Amin yang turun langsung mengamankan aksi massa kemudian melakukan negosiasi dengan koordinator masing-masing ormas. Negosiasi ini sempat berlangsung alot, namun akhirnya diperoleh kesepakatan.
Pihak kepolisian hanya memperbolehkan perwakilan dari ormas saja yang boleh mendatangi lokasi pembangunan tempat ibadah Goa Maria. Sedangkan massa lainnya hanya diperkenankan berada di bawah. (TRIBUNJOGJA.COM)
Ormas Protes Pembangunan Tempat Ibadah
Redaksi | Selasa, 08 Mei 2012 | dJogja info
Label:
gunung kidul
0 Comments