“Meskipun tidak menimbulkan bau tak sedap, masyarakat cemas dan berharap Dinas Kesehatan meneliti, apakah air berwarna merah yang mengalir di sungai berbahaya bagi kesehatan,” kata Ari, salah satu warga Karangmojo.
Aliran sungai yang berubah warga menjadi kemerahan juga menarik perhatian pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya, sebab di Jalan Raya Karangmojo-Semin juga terjadi aliran sungai yang menjadi merah. Banyak masyarakat yang berhenti untuk menyaksikan aliran sungai merah, bahkan juga mengabadikan gambar lewat kamera maupun handphone. “Ini baru kejadian yang pertama kali,”tambah Ny Eny warga karangmojo.
Agus salah satu warga Ponjong juga membenarnya berubahnya warga aliran sungai di sejumlah tempat. Namun belum diketahui penyebab pasti dari berubahnya warna air tersebut. Pantauan di waduk Beton, sekalipun air berubah menjadi merah, ternyata tidak berdampak pada kematian ikan, bahkan masih terdapat sejumlah warga yang mencoba memancing ikan di lokasi tersebut. (Ded)
Aliran sungai yang berubah warga menjadi kemerahan juga menarik perhatian pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya, sebab di Jalan Raya Karangmojo-Semin juga terjadi aliran sungai yang menjadi merah. Banyak masyarakat yang berhenti untuk menyaksikan aliran sungai merah, bahkan juga mengabadikan gambar lewat kamera maupun handphone. “Ini baru kejadian yang pertama kali,”tambah Ny Eny warga karangmojo.
Agus salah satu warga Ponjong juga membenarnya berubahnya warga aliran sungai di sejumlah tempat. Namun belum diketahui penyebab pasti dari berubahnya warna air tersebut. Pantauan di waduk Beton, sekalipun air berubah menjadi merah, ternyata tidak berdampak pada kematian ikan, bahkan masih terdapat sejumlah warga yang mencoba memancing ikan di lokasi tersebut. (Ded)
Sumber : KR Jogja