Berita Terbaru :
Home » , » Pemerintah Yogyakarta jamin keselamatan warga NTT

Pemerintah Yogyakarta jamin keselamatan warga NTT

Redaksi | Minggu, 24 Maret 2013 | dJogja info

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan jaminan keamanan, kenyaman, dan keselamatan kepada warga Nusa tenggara Timur yang tinggal di wilayah setempat, kata Perwakilan Pemerintah NTT untuk Jakarta Bertolalo.

"Forum komunikasi pemerintah NTT telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Forum Komunikasi pemerintah DIY. Dan Pemerintah DIY memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan warga NTT di DIY," kata Bertolalo usai serah terima jenazah dari Polda DIY kepada pemerintah NTT di RSUP Sardjito, Minggu.

Selain itu, pihaknya mewakili pemerintah NTT mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan masyarakat setempat yang telah memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan serta menerima masyarakat NTT.

"Mereka sudah hidup sekian lama di Yogyakarta, karena jasa baik dari pemerintah DIY. Kalau ada hal yang kurang berkenan dari masyarakat NTT yang tinggal di Yogyakarta, kami tetap memohon bantuan pemerintah untuk selalu bersama melakukan bimbingan, arahan sebagaimana warga DIY lainnya sehingga bersama-sama membangun DIY dalam suasana aman dan kondusif," katanya.

Ia mengimbau masyarakat NTT yang ada di DIY tetap menjaga kebersamaan dengan warga bangsa yang ada di Yogyakarta. Sedapat mungkin menghindari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, komunitas dan masyarakat umum.

"Kami juga meminta warga NTT di Yogyakarta untuk selalu kerja sama, menjaga keharmonisan, dan saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," katanya.

Pemulangan jenazah korban insiden Lapas Cebongan yakni Angel Sahetapi alias Deki (31), Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33), Gameliel Yermiayanto Rohi alias Adi (29) dan Yohanes Yuan (38) direncanakan pada Senin 25 Maret sekitar 06.40 WIB dan 09.00 WIB dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Empat korban itu diduga terlibat dalam pembunuhan anggota TNI AD dari Kesatuan Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura Sersan Satu Santoso (31) di Hugos Cafe belum lama ini.

"Untuk menghormati jenazah, komunitas NTT akan menggelar misa di RSUP Sardjito hingga jenazah dipulangkan besok pagi," katanya. (antarayogya.com)
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar