Berita Terbaru :
Home » » Pembangunan Waduk Tinalah Kulonprogo Batal

Pembangunan Waduk Tinalah Kulonprogo Batal

Redaksi | Minggu, 26 Agustus 2012 | dJogja info

Anggota Komisi V DPR RI, Gandung Pardiman memastikan rencana pembangunan waduk Tinalah di Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo tidak jadi dilaksanakan. Pemerintah pusat sudah mencoret study kelayakan mengenai rencana tersebut.

"Dari pusat sudah tidak ada kegiatan untuk pembangunan waduk Tinalah. Itu baru dalam tahap study kelayakan saja dan sudah dicoret,"katanya saat menghadiri acara Merti Bumi Tinalah di Desa Purwoharjo, Samigaluh, Sabtu(25/8/2012).

Menurutnya, masyarakat tidak perlu lagi resah akan rencana pembangunan waduk Tinalah. Rencanan tersebut sudah dicoret dari rencana pemerintah pusat. Pemkab Kulonprogo sendiri juga sudah memutuskan untuk mengeluarkan rencana tersebut dari perda Rencana Tata Ruang Wilayah.

Saat ini yang belum memastikan rencana tersebut dikeluarkan dari Rencana Tata Ruang Wilayah hanya pemerintah provinsi. Untuk itu pihaknya akan mendorong supaya rencana tersebut juga dicoret."Tinggal provinsi yang belum karena pemkab Kulonprogo dan pusat sudah mencoretnya,"ucapnya.

Politisi Partai Golongan Karya ini menuturkan, untuk mengatasi kebutuhan air di wilayah Kulonprogo tidak harus membuat waduk. Penyediaan air untuk kebutuhan pertanian dan kebutuhan sehari-hari bisa dilaksanakan dengan membangun embung-embung.

Pembangunan embung ini lebih tepat karena tidak harus merelokasi warga. Selain itu biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar. Untuk itu, kedepannya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemkab Kulonprogo mengenai titik-titik mana saja yang bisa dibangun embung.

"Kita akan berkoordinasi dengan pemkab untuk pembangunan embung. Dari pusat sendiri akan mendukung rencana pembangunan embung,"jelasnya.

Untuk memuluskan rencana pembangunan embung, Gandung berharap pemkab Kulonprogo menjalin komunikasi lintas departemen. Hal ini sebagai langkah antisipasi agar nantinya rencana tersebut tetap terlaksana.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, bagi pemkab Kulonprogo, permasalahan waduk Tinalah sudah dianggap usai. Pemkab bersama dewan sudah mencoret rencana tersebut dari dalam tata ruang wilayah.

"Permasalahan Tinalah sudah kami anggap selesai. Kami juga sudah mencoret rencana tersebut dalam RTRW dan sekaligus sebagai bentuk desakan kepada pemerintah provinsi,"katanya.

Hasto menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan kebutuhan air, pemkab sudah berkomitmen untuk membangun embung tanpa melakukan relokasi. Embung-embung ini bisa bangun di titik di sepanjang Sungai Tinalah.

"Embung bisa dibangun secara berjenjang sehingga tidak harus melakukan relokasi,"ucapnya.(tribunjogja.com)
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar