Berita Terbaru :
Home » » Pantai Gua Cemara Tawarkan Keteduhan

Pantai Gua Cemara Tawarkan Keteduhan

Redaksi | Minggu, 26 Agustus 2012 | dJogja info

Ingin mengisi libur bersama sanak kerabat dengan berwisata ke pantai yang teduh dan rindang? Pantai Gua Cemara di Dusun Patihan,Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Sejak memasuki pelataran parkir hingga ke tepi pantai, wisatawan langsung disuguhi rimbunnya pohon cemara udang yang tertata rapi. Saking rimbunnya, ranting antar pohon cemara saling bersentuhan sehingga menyerupai gua.
Selain menawarkan sejuknya suasana dan eloknya pemandangan, objek wisata Pantai Gua Cemara juga menyuguhkan wisata kuliner bagi para penggemar seafood. Dari ujung timur ke barat, puluhan warung dengan model rumah panggung tampak asri di bawah naungan pohon cemara.
Menyongsong libur Lebaran, para pemilik warung seafood di Pantai Gua Cemara, menambah persediaan ikan segar. Beraneka jenis ikan segar hasil tangkapan warga setempat yang rutin menjaring di tepi pantai tiap sore, menjadi salah satu andalan untuk menjamu para wisatawan.
“Ada ikan samanganti, langon, bawal, gatho, dan cakalang,” kata salah satu pemilik warung, Tukiyah, kepada Harian Jogja, belum lama ini. Meski memprediksi wisatawan bakal membeludak selama Lebaran, Tukiyah mengaku tidak akan menaikkan harga.
Rata-rata, harga tiap porsi berkisar dari Rp13.000 sampai Rp25.000, tergantung jenis ikannya. Tiap porsi sudah dilengkapi dengan nasi, lalapan, dan sambal. “Harganya tetap sama dengan hari biasa,” ujar Tukiyah.
Selain wisata kuliner, di Pantai Gua Cemara, wisatawan juga dapat memborong beragam model batik hasil karya warga setempat. Bermacam batik yang dibanderol dengan harga terjangkau itu dipajang di Galeri Gua Cemara, tepatnya di sebelah barat pendapa.
“Pantai Gua Cemara memang dikemas sebagai objek wisata terpadu. Mulai dari wisata alam, outbond, kuliner, kesenian tradisional, penangkaran penyu, hingga pasar batik,” terang pengelola Galeri Gua Cemara, Rahasito.
Disinggung soal parkir dan penitipan kendaraan bermotor, Rahasito menambahkan, tarifnya tetap sesuai standar, yakni Rp2.000 untuk sepeda motor, Rp5.000 untuk mobil, Rp10.000 untuk bus kecil, dan Rp20.000 untuk bus pariwisata. “Tarifnya tidak saklek. Kalau rombongannya banyak, tentu bisa dinego,” pungkasnya.(harianjogja.com)
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar