Berita Terbaru :
Home » » Membangun Kultur sekolah, Guru seharusnya Tak Sekadar Transfer Ilmu

Membangun Kultur sekolah, Guru seharusnya Tak Sekadar Transfer Ilmu

Redaksi | Sabtu, 04 Agustus 2012 | dJogja info

Menjadi seorang guru terbaik tidak sekadar memberikan ilmu kepada siswa, namun menjadi teladan sekaligus motivasi agar siswa menjadi manusia lebih baik.

Demikian disampaikan Mantan Guru SMA Kolese De Britto 1979-1982, Joko Nugroho saat Seminar Nasional "Membangun Kultur Sekolah" di aula SMA Kolese De Britto, Sabtu (4/8/2012) dalam rangka HUT ke 64.

"Guru harus bisa sebagai inspirator. Tidak sekedar transfer pengetahuan. Anak sekarang sudah pintar. Buka 'google' sudah ada informasi banyak, tapi," ujar mantan guru sejarah De Britto yang lantas berkiprah menjadi pejabat di Departemen Pendidikan Nasional ini.

Menurut Joko semangat pendidikan bebas yang diterapkan di De Britto sangat baik untuk diterapkan di sistem pendidikan manapun. Ia mencontohkan pengalamannya yang mengajar tidak sebatas berdasar pada kurikulum saja.

"Saya waktu itu mengajar sejarah Eropa, Napoleon Bonaparte, yang tidak ada di kurikulum. Itu tidak masalah, yang penting inspirasinya. Dalam pendidikan bebas, jiwa yang merdeka, itulah yang dicari. ," imbuh alumni SMA De Britto 1973-1975 ini.

Karena itu, Joko meminta sekolah menerapkan kejujuran dengan prima seperti mengeluarkan guru yang memberikan les privat kepada siswa. Hal itu dinilai melanggar aturan karena guru kalau memberi les harus di sekolah, terbuka dan gratis. (krjogja.com)
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar