KOMPAS.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban 
Tindak Kekerasan (KontraS) melakukan investigasi langsung atas 
penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, 
Yogyakarta.
Koordinator KontraS Hariz Azhar mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, ada seorang pelaku yang diduga menjadi timekeeper atau pengatur waktu dalam melakukan aksi tersebut.
"Penyerangan dilakukan secara keseluruhan hanya dalam 15 menit dan ada salah satunya yang bertugas sebagai timekeeper. Ada
 saksi mengatakan, satu orang penyerang melihat jam tangan terus," ujar 
Haris di kantor Imparsial, Jakarta Pusat, Minggu (24/33/2013).
Penyerangan
 pun diduga kuat telah direncanakan dengan matang. Pelaku yang 
diperkirakan sebanyak 17 orang telah diberi pembagian tugas. Estimasi 
waktu dari awal hingga akhir penyerangan pun telah diperhitungkan.  
"Jadi ada kontrol waktu dalam penyerangan itu," lanjut Haris.
Seperti
 diberitakan, gerombolan bersenjata api laras panjang, pistol, dan 
granat datang menyerang lapas, Sabtu (233/3/2013) dini hari. Awalnya, 
mereka mengaku dari Polda DI Yogyakarta sambil menunjukkan surat berkop 
polda. Mereka mengaku ingin membawa empat tersangka kasus pembunuhan 
Sersan Satu Santosa, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Hugo's
 Cafe, 19 Maret 2013 lalu.
Mereka mengancam meledakkan lapas 
ketika permintaan ditolak pihak lapas. Akhirnya, petugas membukakan 
pintu dan belasan orang memakai penutup mata masuk. Mereka menyeret 
petugas lapas menunjukkan empat tahanan yang dicari.  Empat tahanan 
tersebut akhirnya ditembak mati. Mereka, yakni Gameliel Yermiyanto Rohi 
Riwu, Adrianus Candra Galaja, Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, dan 
Yohanes Juan Manbait.
Sebelum kabur, mereka juga membawa rekaman 
CCTV. Aksi itu pun hanya berlangsung 15 menit. Kasus itu masih dalam 
penyelidikan kepolisian.
Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor 
Jenderal Hardiono Saroso membantah penembakan dilakukan anggota 
Kopassus. Kepala Seksi Intelijen Kopassus Grup-2 Kapten (Inf) Wahyu 
Yuniartoto juga menyatakan bantahan yang sama. (kompas.com)
Ada "Timekeeper" Saat Penyerangan di Lapas Sleman
Redaksi | Minggu, 24 Maret 2013 | dJogja info
Label:
lapas cebongan




