Berita Terbaru :
Home » » Internet Gratis di Kecamatan Kurang Sosialisasi

Internet Gratis di Kecamatan Kurang Sosialisasi

Redaksi | Selasa, 13 November 2012 | dJogja info

Kulonprogo - Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) yang dicanangkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika di seluruh wilayah Indonesia dinilai kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Untuk itulah, Kemoninfo melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebabnya.

Jumat (9/11/2012) siang, perwakilan dari Kemenkominfo dan BPK melakukan pengecekan ke lapangan mengenai keberadaan PLIK. Pegawai yang berjumlah empat orang tersebut mencari data jumlah dan pengoperasian PLIK ke pemkab Kulonprogo. Evaluasi yang dilakukan ini dilaksanakan secara nasional untuk mencari tahu sejauh mana pemanfaatan fasilitas internet tersebut di dalam masyarakat.

“Untuk DIY, ada dua tim yang diterjunkan. Kulonprogo yang pertama,” kata seorang pegawai dari Kemenkominfo, Sri Sangrama Aradea.

Menurutnya, evaluasi dilakukan untuk mencari tahu penyebab program PLIK yang dicanangkan oleh pusat di 5748 lokasi tersebut belum bisa maksimal. Keberadaan PLIK belum banyak diketahui oleh masyarakat sehingga tujuan pendiriannya untuk penyebaran informasi melalui internet tidak tercapai.

Setelah dilakukan evaluasi dan dan sosialisasi, Sangrama berharap keberadaan pusat internet tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama dalam mengakses informasi baik dalam skala nasional maupun internasional.

Sangrama mengakui keberadaan PLIK terutama di perkotaan kurang diminati oleh warga. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya fasilitas jaringan internet yang ada di kota-kota besar. Warga cenderung memilih mengakses internet di warnet atau memanfaatkan jaringan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi. (jogja.tribunnews.com)
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar