Berita Terbaru :
Home » » Becak Akan Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia

Becak Akan Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia

Redaksi | Selasa, 13 November 2012 | dJogja info

YOGYA - Selain pesan kepada pengemudi becak, Sultan menegaskan bahwa keberadaan becak di Yogyakarta lebih dari sekadar alat transportasi. Becak memiliki filosofi kebudayaan Jogja.

"Tulisan pada selebor becak itu memiliki makna kebahagiaan, gemah ripah, marem, dan raharja. Pandangan orang Jawa, ini filosofi menemukan kebahagiaan dalam kekurangan. Dalam kebahagiaan, ada kekurangan," katanya.

Becak Jogja merupakan modal budaya. Ditegaskan, ketika di Jakarta becak dihapuskan, HB IX dulu justru mempertahankan becak Jogja. Apa yang tertulis pada selebor becak, menurut Sultan, mengandung makna prinsip kedisiplinan. Sebab itu, moment apel besar becak jogja semestinya dilanjutkan dalam keseharian, sehingga rekor MURI yang terukir menjadi bermakna.

Pernyataan Sultan itulah yang akhirnya menggugah Jaya Suprana, sehingga dia bertekad mengusulkan keberadaan becak di Yogyakarta sebagai warisan budaya dunia. Menurutnya, Paris mengadopsi transportasi becak dari Yogyakarta. Tapi apel sampai 1.000 becak hanya di Yogyakarta. Itu artinya hanya becak jogja yang jumlahnya banyak dan masih eksis. (jogja.tribunnews.com)
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar