Berita Terbaru :
Home » , » Tingkat Abrasi Pantai Kuwaru Dianggap Mengkhawatirkan

Tingkat Abrasi Pantai Kuwaru Dianggap Mengkhawatirkan

Redaksi | Rabu, 05 September 2012 | dJogja info

BANTUL - Fakta baru perihal abrasi pantai Kuwaru terungkap dari penuturan salah satu anggota SAR pantai ini. Abrasi pantai Kuwaru bila di ukur perminggu sudah mencapai satu meter.

"Kalau perminggu diukur bisa sekitar satu meter abrasinya. Bisa dibayangkan kalau sebulan, dua bulan maka daratan lama-lama akan habis," ungkap Muhammad Daud pada Tribun, Rabu (5/9/2012).

Dari pantauan Tribun dilokasi abrasi, untuk saat ini jarak rumah penduduk yang paling dekat dengan bibir Pantai Kuwaru yang terkena abrasi kurang lebih 100 meter.

Langkah yang paling mungkin dilakukan dalam waktu dekat ini untuk mengantisipasi agar abrasi di Pantai Kuwaru tidak semakin mengikis daratan adalah dengan menggunakan bronjong atau kantong pasir.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X usai meninjau lokasi abrasi di Pantai Kuawaru, Rabu (5/9/2012).

"Dengan bronjong sudah bisa menahan air, yang penting tidak makin nggrogoti daratan," ujarnya.

Lanjutnya, karena kondisi mendesak dan untuk menyelamatkan daratan , maka bronjong akan dipasang di bibir pantai, seperti yang dipasang disepanjang sungai yang berhulu di Merapi.

Sultan berharap, melalui APBD Perubahan bisa dianggarkan untuk pengadaan bronjong yang akan dipasang sekitar 400 meter di sepanjang Pantai Kuwaru. Sedangkan kucuran anggaran yang dapat dilakukan oleh Pemprov DIY baru dapat direalisasikan pada APBD tahun 2013 mendatang.

"Untuk anggaran perubahan tahun 2012 ini kita utamakan untuk pembangunan bronjong disepanjang bibir pantai yang diterjang abrasi," tandasnya.

Disinggung soal perlunya relokasi warga, Sultan menyatakan, untuk sementara memang tidak perlu ada relokasi bagi warga di pesisir pantai.

"Selain belum ada anggaran, juga perlu ada kajian lebih dalam mengenai hal tersebut. Termasuk penelitian untuk kemungkinan tata ulang kawasan pesisir," pungkasnya.
(jogja.tribunnews.com)
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar