Berita Terbaru :
Home » , » Meteorit Terbesar Inggris Jatuh 32.000 Tahun Lalu

Meteorit Terbesar Inggris Jatuh 32.000 Tahun Lalu

Redaksi | Kamis, 13 September 2012 | dJogja info

Sebuah bongkahan batu tergeletak di depan pintu Lake House, sebuah rumah di Wiltshire, Inggris selama 80 tahun. Keberadaannya sama sekali tak diindahkan. Hingga suatu ketika terkuak, batu itu adalah meteorit seberat 90 kilogram, dengan panjang 0,5 meter. Yang terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.

Profesor Colin Pillinger mengatakan, ia menyadari sejarah menakjubkan dari meteorit itu saat melihat sebuah foto yang termuat di majalah County Life.

"Batu itu sudah berada di Lake House sebelum keluarga Baileys. Mundur ke abad ke-19, kami yakin ia digali oleh Edward Duke, yang keluarganya hidup di rumah itu selama 11 generasi. Duke adalah seorang arkeolog dan telah mengekskavasi banyak benda di tanah miliknya," kata dia.

Batu berharga itu baru disadari keberadaannya pada tahun 1991 saat pemilik Lake House sebelumnya, keluarga Bailey memutuskan menjual properti milik mereka pada musisi, Sting.

Mereka lalu mengambil spesimen, yang mereka juluki "meteorit milik kakek" yang diduga mungkin dikumpulkan dari perjalanan ke luar negeri, ke Museum Sejarah Alam.

Awalnya, para ahli menduga, batu angkasa itu lolos dari atmosfer dan menghujam ke bumi sekitar 32.000 tahun lalu di belahan lain dunia, sebelum akhirnya dibawa ke Inggris.

Temuan Pillinger membantah anggapan itu. Ia mengaku menemukan bukti foto keberadaan batu itu di sekitar tangga menuju rumah sebelum keluarga Bailey tinggal di sana. Ia yakin, batu itu mendarat di Salisbury, langsung dari langit.

"Ia jatuh pada 30.000 Sebelum Masehi. Ia mungkin jatuh ke lapisan es, yang mengawetkannya." Ia menambahkan, meteorit itu diduga ditemukan masyarakat Neolitik yang membangun Stonehenge dan ratusan kuburan kuno di seluruh Salisbury Plain.

"Mereka lalu menguburnya kembali di dalam kapur, yang mengawetkannya kembali. Sebab, meteorit cenderung tidak bertahan lama dalam iklim Inggris. "

Senada, Direktur Museum, Adrian Green mengatakan, meteorit itu memiliki ukuran besar. "Butuh empat orang untuk mengangkatnya, ini jelas tidak mudah. Logikanya, tak mungkin ini diangkut dari luar negeri dengan biaya mahal dan usaha mati-matian. Batu ini berasal dari Inggris," kata dia.

Meteorit ini kini dipinjamkan oleh keluarga Bailey pada museum dalam waktu panjang, dan akan dipamerkan hingga 22 September 2012 mendatang.

Sumber: viva.co.id
Share this post :
Comments
0 Comments

Posting Komentar