Bantul Sebuah Jeep warna merah penuh tulisan dukungan terhadap KPK terlihat wira-wiri di ruas jalan Bantul, DIY. Simbol dukungan yang juga diberikan untuk Presiden SBY itu ditulis dengan huruf kapital warna putih di kanan kiri bodi dan di pintu bagian belakang.
Mobil jenis Toyota Land Cruiser berpelat B 1454 LE terlihat beberapa kali melintas di Jalan Jenderal Sudirman Bantul kawasan kantor bupati. Di bodi bagian kanan bertulis "KPK-SBY JANGAN TAKUT MAJU TERUS. OKE". Sementara di bagian kiri bertulis "HANYA KORUPTOR YANG TAKUT KPK".
Sebuah tulisan dukungan "SATU KATA BELA KPK-SBY" juga di ada di kaca depan dan pintu belakang.
"Ini bentuk dukungan saya terhadap KPK yang saat ini sedang terjepit dan ada upaya pelemahan. Saya juga fans SBY dan berharap agar turun tangan mendukung pemberantasan korupsi," kata Ngadiyo, si pemilik saat ditemui di kompleks Parasamya Kantor Bupati Bantul, Senin (8/10/2012).
Menurut Ngadiyo yang juga anggota Satpol PP Bantul ini, kisruh KPK-Polri dan rencana revisi UU KPK membuat penanganan kasus-kasus korupsi menjadi terhambat. Ia menduga para koruptor ada di belakang kisruh yang terjadi di lembaga anti korupsi itu.
"Kalau KPK terus diganggu pemberantasan korupsi tidak akan pernah tuntas. SBY harusnya turun tangan", katanya.
Anggota Satpol PP Bantul yang tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun ini berharap kisruh yang menimpa KPK akan segera berakhir. Tanpa itu KPK tidak akan bisa fokus menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang tengah ditangani.
"Masyarakat harus mendukung KPK dari upaya-upaya pelemahan oleh siapapun, lembaga manapun. Siapa lagi yang bisa diandalkan (memberantas korupsi) kalau bukan KPK," pungkasnya. (detik.com)
Mobil jenis Toyota Land Cruiser berpelat B 1454 LE terlihat beberapa kali melintas di Jalan Jenderal Sudirman Bantul kawasan kantor bupati. Di bodi bagian kanan bertulis "KPK-SBY JANGAN TAKUT MAJU TERUS. OKE". Sementara di bagian kiri bertulis "HANYA KORUPTOR YANG TAKUT KPK".
Sebuah tulisan dukungan "SATU KATA BELA KPK-SBY" juga di ada di kaca depan dan pintu belakang.
"Ini bentuk dukungan saya terhadap KPK yang saat ini sedang terjepit dan ada upaya pelemahan. Saya juga fans SBY dan berharap agar turun tangan mendukung pemberantasan korupsi," kata Ngadiyo, si pemilik saat ditemui di kompleks Parasamya Kantor Bupati Bantul, Senin (8/10/2012).
Menurut Ngadiyo yang juga anggota Satpol PP Bantul ini, kisruh KPK-Polri dan rencana revisi UU KPK membuat penanganan kasus-kasus korupsi menjadi terhambat. Ia menduga para koruptor ada di belakang kisruh yang terjadi di lembaga anti korupsi itu.
"Kalau KPK terus diganggu pemberantasan korupsi tidak akan pernah tuntas. SBY harusnya turun tangan", katanya.
Anggota Satpol PP Bantul yang tidak lama lagi akan memasuki masa pensiun ini berharap kisruh yang menimpa KPK akan segera berakhir. Tanpa itu KPK tidak akan bisa fokus menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang tengah ditangani.
"Masyarakat harus mendukung KPK dari upaya-upaya pelemahan oleh siapapun, lembaga manapun. Siapa lagi yang bisa diandalkan (memberantas korupsi) kalau bukan KPK," pungkasnya. (detik.com)