Yogyakarta Gamelan Festival Kembali Hadir

Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) akan kembali menyapa para penikmat musik yang merindukan kehadiran alunan musik gamelan ditengah industri musik Indonesia saat ini. YGF ke-17 yang digawangi Komunitas Gayam 16 ini akan digelar di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri UGM pada 5-7 Juli 2012 mendatang.

Manager YGF, Setiaji Dewanto mengatakan konser kali ini tampil semakin matang di tangan para musisi yang membawakan gamelan dalam rupa yang semakin bervariasi. "YGF terus mengembangkan diri semakin baik dari waktu ke waktu. YGF ke-17 bersiap menjadi wahana di mana batas-batas yang dibuat oleh manusia akan pupus. Alasannya hanya satu, gamelan menjadi satu-satunya alasan mengapa setiap orang dengan setiap perbedaannya berkumpul menjadi satu dan sejenak melebur dan melupakan perbedaan mereka satu sama lain," tuturnya di Yogyakarta, Selasa (3/7)

Setiaji menjelaskan dalam usianya yang ke-17, tema dari penyelenggaran kali ini adalah 'Why'. Gayam 16 mengemas YGF tidak hanya sebagai sebuah rangkaian pertunjukan musik melainkan juga mengajak kita untuk kembali untuk berdialog dengan diri masing-masing atas pilihan-pilihan yang di buat dan salah satu pilihan tersebut adalah gamelan.

"Kita diajak untuk merenungkan kembali 'Mengapa Gamelan?'. Sebuah pertanyaan yang berakar dari, Mengapa seseorang rela meluangkan waktu untuk menghadiri pementasan gamelan dan kenapa sebuah komunitas bersusah payah untuk menyelenggarakannya setiap tahun. Tema ini diangkat sebagai sebuah upaya untuk menggali esensi mengenai bagaimana keberadaan YGFl memiliki ruang istimewa tersendiri dari para penikmatnya," tuturnya.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Gayam 16 kembali mengemas pementasan YGF dengan rangkaian yang berupaya menggambarkan bagaimana musik gamelan saat initelah bermetamorfosis dalam perkembangan jaman. Kehadiran musisi-musisi muda pada ulang tahun YGF yang ke-17 ini diharapkan mampu memberikan warna baru dan penyegaran bagi gamelan lovers .

"Bahkan di tengah maraknya pemberitaan klaim terhadap budaya nusantara tak menyurutkan Malaysia untuk datang ke Yogyakarta dan tampil dalam YGF yang ke-17. Dari USA, Pamekasan hingga Kulon Progo pun tak ketinggalan akan menampilkan karya-karya terbaiknya. Dengan melintasi perbedaan jaman, kembali generasi muda turut andil sebagai penampil dengan skill yang tidak kalah dengan generasi pendahulunya," ungkapnya.

YGF akan dimulai pukul 19.30 ini masih konsisten menghadirkan sajian khas-nya yang terbuka untuk umum tanpa ada pungutan biaya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Komunitas Gayam16 juga tetap membuka Friend of YGF bagi gamelan lovers yang peduli akan keberlanjutan acara ini sebagai wujud pemeliharaan terhadap budaya nusantara. (Fir/KRjogja.com)