BANTUL (KRjogja.com) - Permintaan pasar akan batik pewarna alami di pasaran cenderung meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Tidak hanya datang dari pasar lokal, bahkan batik asli buatan warga DesaTriharjo, Kecamatan Pandak, Bantul ini mampu menembus pasa Asia Tenggara.
Seorang perajin, Budi Harjana mengatakan, secara harga batik tulis pewarna alami memang lebih mahal ketimbang batik biasa. Namun dilihat dari segi kualitas barang memang lebih menjanjikan. “Memang mahal, tetapi dari segi kualitas memang bagus,” ujarnya di Pandak, Kamis (29/3).
Jenis batik memang sangat beragam. Namun sebenarnya punya keunggulan masing-masing. Bila memang mencari harga tidak terlalu mahal juga ada jenis batiknya. “Yang jelas harga itu menyesuaikan kualitas barangnya,” ujarnya. (Roy
)
)