Mahasiswa UGM menggelar aksi simpatik (Foto: Rani Dwi Lestari)SLEMAN (KRjogja.com) - Puluhan mahasiswa dari Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, menggelar aksi simpatik peringatan hari air sedunia di bundaran UGM, Kamis (22/3) mengajak masyarakat untuk turut serta menyelamatkan dan memelihara air untuk kelangsungan bumi.
Koordinator aksi, Roby Pranata mengungkapkan, penetapan hari air sedunia setiap tanggal 22 Maret merupakan momentum untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan untuk dirawat dan diselamatkan.
"Keterikatan dan ketergantungan akan air sangat tinggi, bahkan kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari air. Akan tetapi masih banyak manusia yang berperilaku buruk terhadap air misalnya menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan berbagai macam limbah," ujarnya.
Pemborosan terhadap penggunaan air, lanjutnya, juga masih menjadi permasalahan utama. Setiap tindakan. yang mengganggu atau merusak fungsi biologis dan sosial air mengakibatkan fungsi dasar air sebagai sumber kehidupan menjadi terganggu dan rusak.
"Tindakan tersebut dapat berarti sama dengan merusak kehidupan dimuka bumi dan hukumnya sangat dilarang. Karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengingat kembali bahwa fungsi air bagi kehidupan sangatlah penting. Sehingga air wajib untuk diselamatkan dan dijaga," tandasnya.
Koordinator aksi, Roby Pranata mengungkapkan, penetapan hari air sedunia setiap tanggal 22 Maret merupakan momentum untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan untuk dirawat dan diselamatkan.
"Keterikatan dan ketergantungan akan air sangat tinggi, bahkan kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari air. Akan tetapi masih banyak manusia yang berperilaku buruk terhadap air misalnya menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan berbagai macam limbah," ujarnya.
Pemborosan terhadap penggunaan air, lanjutnya, juga masih menjadi permasalahan utama. Setiap tindakan. yang mengganggu atau merusak fungsi biologis dan sosial air mengakibatkan fungsi dasar air sebagai sumber kehidupan menjadi terganggu dan rusak.
"Tindakan tersebut dapat berarti sama dengan merusak kehidupan dimuka bumi dan hukumnya sangat dilarang. Karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengingat kembali bahwa fungsi air bagi kehidupan sangatlah penting. Sehingga air wajib untuk diselamatkan dan dijaga," tandasnya.
0 Comments
