Korban Penipuan Investasi Hujat Pelaku di Facebook

Nanang Aris Munandar (25)
terlapor kasus penipuan investasi bodong
 CV Bina Mitra Barokah
ditetapkan menjadi buron Polda DIY
(TRIBUNJOGJA.COM/dok)

Nama pemuda berusia 25 tahun ini tengah menjadi buah bibir. Bahkan kemunculannya pun sangat dinanti-nanti ribuan orang. Namun pemuda alumnus perguruan tinggi swasta di DIY ini belum menampakkan batang hidungnya.

Bahkan Polda DIY pun sudah menetapkan pria berkacamata ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Ya dialah Nanang Aris Munandar, direktur CV Bina Mitra Barokah.

Pemuda yang beralamat di Jogroho, Keyongan Sabdodadi, Bantul, Yogyakarta ini dilaporkan ke polisi lantaran dugaan penipuan. Nanang yang menjalankan bisnis investasi saham internet atau forex diduga membawa kabur milyaran rupiah.

Menggunakan bendera CV yang beralamat di Jalan Parangtritis km 9,5 Gabusan, Bantul, Yogyakarta ia menjanjikan profit investasi 25 persen hingga 50 persen dari nilai investasi.

Sebagai kedok, uang yang dihimpun dari para investor digunakan untuk usaha kebun emas 'take run', warung internet, apotek, home industry makanan dan minuman, dan peternakan serta perikanan. Hingga Maret 2012 kemarin tercatat sudah ada 3.454 investor. Luar biasa.

Saat ini ribuan investor tengah menunggu-nunggu pertanggungjawaban Nanang. Lantaran tak bisa menemui sang direktur yang buron itu, beberapa korban mencurahkan kekecewaan mereka di dinding facebook akun Nanang Aris Munandar.

Alhasil, di dinding facebook pemuda yang menggunakan foto profil berkaos hitam dan berkacamata ini dihiasi caci maki dan harapan korban.

"Nanang Aris Munandar anj**g loe. Balikin uang kami," tulis Tonix Al BAdrun Utp

Ada juga yang menuliskan "Colek DPO Nanang Aris Munandar sudah menipu ratusan milyaran rupiah, jedulo dr persembunyianmu le... sebelum mati di massa wong akeh.. ra nyangka yen kowe ki penipu le thole" tulis pemilik akun SiTrader Amatiran

Mereka yang sudah kecewa menunggu janji pengembalian modal masih sabar menunggu. Diantaranya dituliskan dengan nada sopan oleh pemilik akun Apan Tabrani

"Kepada Saudara Nanang Aris Munandar yang saya hormati. sekarang saya terdesak uang untuk membayar hutang saya sebesar 10jt. hari ini terakhir namun sampai skr saya tidak punya jalan lagi untuk mengembalikan uang itu. jika anda mempunyai hati nurani tolong kembalikan uang saya sekarang demi untuk membayar hutang keluarga kami. anda mesti bertanggung jawab dunia dan akhirat apabila dalam masa jatuh tempo pembayaran hutang ini terjadi sesuatu terhadap saya dan keluarga..... tolong gunakan hati nurani SAUDARA....."

Para korban juga mengapresiasi langkah polisi yang sudah menetapakan Nanang sebagai buron. Korban berharap polisi segera menuntaskan kasus tersebut.

"Alhamdulillah... hari ini tanggal 11 Juli 2012 Surat kabar di Jogja memuat berita tetang NAM(di hal pertama) , dan udah ada yang lapor di POLDA DIY(yang melaporkan orang dari sumatera yg ketipu 4,5 Milyar) dan Polisi akan segara mencari keberadaan NAM... Tugas kita sekarang mari kita sama-sama bermunajat dan berdoa agar NAM beserta STAF BMB segera ditangkap..... Saya tahu, pasti semua member pada GEMES sama si NAM ini rasaya pingin menguliti dan membakar si NAM ini (karena kita sama-sama menjadi korban penipuanya)... mungkin ini sedikit mengobati kita semua karena udah ada yg melakukan sebuah tindakan yang TEPAT yaitu melaporkannya ke POLISI. Ya.. Allah hamba mohon kepada-Mu supaya sdr. Nanang Aris M segera bisa di tangkap Polisi dan mempertanggungjawabkan perbuatanya... dan hamba mohon kepada-Mu supaya modal KAMI bisa kembali..... Amien...3x," tulis Is Setiadi Yogya. (*)

Sumber: jogja.tribunnews.com