Erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah, Senin
22 Juli 2013, menimbulkan hujan abu di sejumlah wilayah di dua provinsi.
Selain Jawa Tengah, hujan abu juga terjadi di wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta.
"Hujan abu ini melanda areal 7 hingga 14 kilometer
dari puncak gunung," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hujan
abu terpantau turun di wilayah Deles, Tlogowatu, Kemalang, Balerante,
dan Klaten di Jawa Tengah. Hujan abu juga terjadi di sekitar Kali Tengah
Lor, Kali Tengah Kidul, Srunen, di daerah Cangkringan, Kaliurang Sleman
Yogyakarta.
BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa
Tengah, BPBD Provinsi Yogyakarta, BPBD Klaten, BPBD Sleman, BPBD
Magelang, BPBD Boyolali, BPPTKG, dan PVMBG Badan Geologi.
"Aktivitas
Merapi akan dievaluasi apakah aktivitas akan berlanjut ke erupsi
magmatik atau tidak. Pemantauan akan diintensifkan. Masyarakat diimbau
tetap tenang dan selalu siap siaga," jelasnya.
Status aktivitas
gunung api memiliki empat tingkatan yaitu normal aktif, waspada, siaga,
dan awas. Gunung api umumnya memiliki sifat slow on set. Artinya, bencana tidak terjadi secara tiba-tiba dan dapat diprediksikan. (viva.co.id)
semoga para korban terdampak abu vulkanik diberi ketabahan dan cepat mendapatkan bantuan.
BalasHapusbisnis tiket pesawat mantap www.kiostiket.com